Cek pemasangan saklar rahasia motor


Apakah anda salah satu dari pemilik motor dengan saklar rahasia?? Selamaat... berarti anda termasuk orang yang sangat perhatian dan sayang dengan motor.

Pemasangan saklar rahasia atau saklar tambahan sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, para perampok dan begal motor pun tau soal ini. Namun ada satu hal yang mereka tidak tau, yaitu lokasi anda meletakkan saklar tersebut. Fungsi saklar ini sebenarnya sederhana namun manfaatnya besar. Selain untuk mengecoh maling motor, pemasangan saklar ini pun dapat memperlambat aksi si maling motor bahkan terkadang saklar ini juga mengecoh si empunya motor karena lupa menghidupkannya.. “loohh...loohh ora urip??.. Ooh iyo saklare urong ta urepke jhoonn”.. haha...

Fungsi sederhana tentunya cara kerjanya pun sederhana dan sudah pasti cara buatnya gampang. Saklar rahasia dibuat sebagai pengamanan terakhir dari motor. Jangan percaya dengan gembok karena gembok bisa dibobol dalam waktu kurang dari 5 detik (Ane pengalaman gan,..eitsss tapi sebagai korban). Jika setelah pemasangan saklar rahasia ternyata motor agan raib juga, itu ada dua kemungkinan kenapa ini bisa terjadi, pertama anda lupa matiin tuh saklar and kedua motor anda dibawa kabur pacar... haha..

Oke langsung ketopik (saya malah ngalor ngidul)

Penting..!


Pernahkah anda bertanya ke mamas yang pasangin saklar di motor anda mengenai dampaknya terhadap motor??. Apakah mereka bilang alasan mengapa menggunakan kabel ini, kenapa saklar ini... dll.. Kalau tidak!..silahkan anda cek sendiri pemasangannya.

Hal pertama yang harus anda ketahui adalah kabel mana yang diputus mamas tukang bengkel saat membuat saklar tersebut (kalau yang pasang sendiri bisa langsung cek tuhh..). Kalau ga tau, telpon sekarang si mamas tukang bengkelnya.

Hal kedua yang harus anda persiapkan adalah tespen. Kalau ga punya, beli cuma 30 rb yang biasa, alat ini kecil tapi bermanfaat sekali. Tapi kalau tetangga anda punya, mending pinjam aja dulu (kalau boleh..hihii).

Jadi cek apanya Min?? Dah ga sabar ni..


Ok, lanjut...
Bagian yang harus di cek antara lain:

1. Kabel
Cek apakah kabel dalam kondisi yang masih bagus dan apakah kabel yang digunakan sudah bagus?
Gunakanlah kabel body dengan serabut yang tebal. Menggunakan kabel tipe ini akan mempermudah ketika pemasangan karena kabel ini lebih fleksibel dibandingkan kabel kawat.

2. Saklar
Cek apakah saklar masih layak?. Saklar yang sudah digunakan dalam waktu lama tentunya bagian dalamnya sudah kotor atau mungkin sudah berkarat.

Catatan:
Saklar yang kita gunakan bukan asli pabrikan motor jadi rutinlah mengganti saklar setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali bila perlu ganti kabelnya juga.

Terus tespen tadi buat apa Min??


Tenang..tenang... Ini langkah selanjutnya yang paling penting (tapi ente tau kan cara pake tespen ini??)

3. Cek arus
Cek apakah pemasangan saklar memotong kabel yang benar?. Pemasangan saklar rahasia yang benar adalah memotong kabel massa atau netral (-) bukan memotong kabel yang mempunyai arus (+).

Berikut cara mengetesnya..
- Buka isolasi sambungan pada kabel.
- Hidupkan motor.
- Gas motor secara perlahan rpm 0-rpm maksimal.
- Amati dengan seksama apakah tespen anda menyala.

Gambar 02. Tespen menyala
Gambar 01. Tespen menyala

Gambar di atas adalah bekas pemasangan saklar rahasia dengan memotong salah satu kabel CDI. Tespen menyala semakin terang seiring naiknya rpm mesin.

Hasilnya


Jika tespen anda tidak menyala berarti pemasangan saklar rahasia anda 100% benar. Tapi jika tespen anda menyala, sudah pasti itu salah dan harus secepatnya pindah lokasi kabel pemasangan saklar.

Semoga bermanfaat...


Posted by degineering
degineering Updated at: 19:38

Formula dan fungsi excel yang belum banyak diketahui


Ada banyak sekali formula excel yang bisa dipakai sebagai alat bantu untuk melakukan perhitungan. Dengan formula excel, kita menjadi lebih mudah untuk menghitung data dalam jumlah banyak sekaligus.

Berikut adalah beberapa formula dan fungsi excel yang belum banyak diketahui orang.

1) ABS

Menentukan harga mutlak (Absolut) nilai numerik.

Bentuk Umum :  =ABS(x)

Contoh:

=ABS(-55) hasilnya 55
=ABS(-8) hasilnya 8

2) INT

Membulatkan bilangan pecahan dengan pembulatan ke bawah baik itu bilangan positif atau negatif ke bilangan bulat terdekat.

Bentuk Umum : =INT(X)

Contoh:

=INT(305.91) hasilnya 305
=INT(-14.71) hasilnya -15

3) ROUND

Menghasilkan nilai pembulatan data numerik sampai jumlah digit desimal tertentu.

Bentuk Umum : =ROUND(X,Y)

Contoh:

=ROUND(25.9120001,4) hasilnya 25.912000
=ROUND(19.3120008,4) hasilnya 19.3198

4) TRUNC

Menghilangkan bagian dari nilai pecahan tanpa memperhatikan pembulatan dari suatu data numerik . Jika itu bilangan positif maka pembulatan ke bawah, jika bilangan negatif maka pembulatan ke atas.

Bentuk Umum : =TRUNC(X,Y)

Contoh:

=TRUNC(29.20001,0) hasilnya 29
=TRUNC(19.378,2) hasilnya 19

5) CONCATENATE

Menggabungkan beberapa teks dalam suatu teks

Bentuk Umum : =CONCATENATE(X1,X2,X3……)

Contoh:

=CONCATENATE(“Total”,”Nilai”) menjadi ”TotalNilai”

sel D1 berisi teks “Indonesia”
Sel D2 bernilai teks “Lampung”
sel D3 berisi Nilai 123456.

maka :

=CONCATENATE(D1,”-”,D2,” Telp.”,D3) hasilnya Indonesia-Lampung Telp. 123456.

6) LEFT

Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kiri

Bentuk Umum : =LEFT(X,Y)

X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil

Contoh:

=LEFT(“Degineering”,3) hasilnya Deg

Jika sel D2 berisi teks “Degineering”,

=LEFT(D2,5) hasilnya Degin

7) RIGHT

Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kanan

Bentuk Umum : =RIGHT(X,Y)

X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil

Contoh:

=RIGHT(“Degineering”,3) hasilnya ing

Jika sel D2 berisi teks “Degineering”,

=RIGHT(D2,5) hasilnya ering

8) MID

Mengambil beberapa huruf suatu teks pada posisi tertentu

Bentuk Umum :=MID(X,Y,Z)

X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Y : Posisi awal karakter
Z : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil

Contoh:

=MID(“Degineering”,2,4) hasilnya egin

Jika sel D2 berisi teks “Degineering”,

=MID(D2,4,3) hasilnya ine

9) LOWER

Mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf kecil

Bentuk Umum : =LOWER(X)

 X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Contoh:

=LOWER(“DEGINEERING”) hasilnya degineering

Jika sel D2 berisi teks “DEGINEERING”,

=LOWER(D2) hasilnya degineering

10) UPPER

mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf besar

Bentuk Umum : =UPPER(X)

X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Contoh:

=UPPER(“degineering”) hasilnya” DEGINEERING”

Jika sel D2 berisi teks “degineering”,

=UPPER(D2) hasilnya DEGINEERING


11) PROPER

Mengubah teks hanya pada awal teks.

Bentuk umum : PROPER(X)

X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Contoh:

=PROPER(“sate ayam”) hasilnya Sate Ayam

Jika sel D2 berisi teks “sate ayam”,

=PROPER(D2) hasilnya Sate Ayam

12) FIND

Menentukan posisi satu huruf atau satu teks dari suatu kata atau kalimat. Posisi ditentukan dari huruf awal.

Bentuk Umum : =FIND(X,Y,Z)

X : alamat sel atau teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda
Y : kata atau kalimat yang mengandung satu huruf atau satu teks yang dicari posisinya yang dapat diawakili oleh penulisan alamat sel.
Z : nilai numerik yang menyatakan dimulainya posisi pencarian.

Contoh:

=FIND(“D”,“Degineering Website”) hasilnya 1
=FIND(“W”,“Degineering Website”) hasilnya 13
=FIND(“e”,“Degineering Website”) hasilnya 2

Posted by degineering
degineering Updated at: 17:29

Mengenal lebih dekat formula dan fungsi excel


Formula merupakan bentuk persamaan yang menghitung nilai dalam workshet. Sebuah formula diawali dengan tanda persamaan (=) dan dapat terdiri dari sebuah fungsi, referensi, operator atau konstanta.

Misalnya:

= ABS(305)*D2^3     dimana:

ABS(305)*D2^3    : formula
ABS( )           : fungsi
305              : bilangan
* dan ^          : operator
D2               : referensi

Fungsi merupakan suatu bentuk formula yang dapat mengubah suatu nilai menjadi nilai lainnya melalui operasi di dalam formula tersebut.

Operator merupakan suatu simbol yang menunjukkan suatu operasi yang membentuk satu atau lebih elemen.

Referensi merupakan identifikasi suatu sel atau range sel dalam worksheet.

Menggunakan fungsi


Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

Contoh :

Menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel C1 sampai  C10, rumus yang dituliskan adalah :

"=C1+C2+C3+C4+C5+C6+C7+C8+C9+C10".

Akan lebih mudah jika menggunakan fungsi SUM, dengan menuliskan "=SUM(C1:C10)".

Alamat relatif dan alamat absolut


Alamat Relatif :

Suatu fungsi yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.

Contoh :

Sel D1 "=(B1+C1)" dicopy ke sel D2, berubah menjadi "=(B2+C2)“

Alamat Absolut :

Suatu fungsi yang jika dituliskan dengan tanda $ di depan baris dan kolom. Tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar.

Contoh :

Sel B1 berisi formula $A$1*5,B1 dicopy kan ke sel C3 formula pada C3 tetap berisi formula $A$1*5

Menggunakan rumus dan range


Rumus

Operator hitung/aritmatika yang dapat digunakan pada rumus (proses perhitungan dilakukan sesuai dengan derajat urutan/hirarki operator hitung)

Urutan

1 ^     (pangkat) pangkat
2 *     (kali) perkalian
        /     (bagi) pembagian
3 +     (plus) penjumlahan
        -     (minus) pengurangan

Rumus yang diapit tanda kurung “( )” akan diproses duluan.

Fungsi

SUM

=SUM(B1:200)  Menjumlahkan sel B1 sampai sel B200

AVERAGE

=AVERAGE(B1:B20)  Menghitung nilai rata-rata sel B1 sampai sel B20

MAX

=MAX(D1:D10)  Mencari nilai tertinggi dari sel D1 sampai D100

MIN

=MIN(D1:D100)  Mencari nilai terendah dari sel D1 sampai D100

SQRT
=SQRT(E10)  Mengakarkan nilai dalam sel E10

TODAY

=TODAY()returns  Mengambil tanggal dari system komputer dengan format default

Posted by degineering
degineering Updated at: 16:11

Mengenal sistem Electronic Fuel Injection (EFI)


Sistem pengapian ini merupakan generasi penerus dari sistem pengapian sebelumnya, bisa dikatakan bahwa sistem pengapian ini lebih canggih dan lebih effisien dan memiliki performance lebih mumpuni. Sistem pengapian ini tidak lagi menggunakan karburator sebagai media pencampuran/pengabutan bahan bakar dengan udara karena proses pencampuran/pengabutan pada sistem ini terjadi sangat cepat pada ujung nozzle/injector sesaat sebelum bahan bakar masuk di ruang bakar. Pembakaran terjadi lebih sempurna pada sistem ini.

Sistem pengapian ini menerapkan sistem electronik atau lebih dikenal dengan sebutan EFI atau Electronic Fuel Injection.  EFI sudah banyak diaplikasikan pada kendaraan-kendaraan masa kini karena mengikuti standar gas buang/emisi yang dihasilkan dari hasil pembakaran yang berpengaruh terhadap lingkungan, standar ini adalah standar euro 3 bahkan di negara maju sudah ditetapkan standar euro 4 dan euro 5.

Karena kecanggihan teknologinya, sistem EFI ditanamkan banyak komponen pendukung yang mempunyai tugas dan fungsi masing-masing.

Berikut adalah komponen-komponen yang terdapat pada system pengapian electronic EFI:

1) Intake air pressure sensor berfungsi untuk mengukur tekanan udara yang masuk ke ruang bakar.

2) Intake air temperature sensor berfungsi untuk mengukur suhu udara yang masuk ke ruang bakar.

3) Throttle position sensor berfungsi untuk mengukur besarnya aliran udara yang masuk ke ruang bakar berdasarkan derajat bukaan katup gas.

4) Bypass valve adalah klep/katup yang mengatur jumlah volume udara yang masuk saat kondisi idle/langsam.

5) Fuel pump berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar ke injector.

6) ECU atau electronic control unit merupakan pusat dari semua control yang ada pada system EFI. Perangkat pintar ini mengatur lalu lintas yang terjadi pada EFI, seperti menghitung jumlah udara dan bahan bakar yang masuk, menentukan waktu pengapian, mengirim sinyal kerusakan, mengitung suhu mesin dll.

7) Injector berfungsi untuk menyemburkan bahan bakar ke ruang bakar. Bahan bakar yang keluar berupa butiran-butiran lembut.

8) Fuel cut sensor berfungsi untuk menonaktifkan ECU ketika kendaraan jatuh atau kendaraan diam pada sudut 60 derajat. ECU akan aktif setelah 5 detik.

9) Ignation coil atau disebut juga koil pengapian berfungsi untuk meningkatkan tegangan pengapian dari normal menjadi 20.000 volt. Tegangan sebesarnya ini akan diproses oleh busi menjadi percikan api untuk membakar bahan bakar.

10) Engine temperature sensor berfungsi untuk mengetahui suhu mesin. Sensor ini terintegrasi dengan choke otomatis, bila mesin dingin maka choke akan aktif.

11) Crankshaft position sensor berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU sebagai dasar dari semua periode kerja system EFI.

12) Oxygen sensor berfungsi untuk membaca kandungan O2 pada gas buang. Kandungan O2 ini digunakan sebagai acuan rasio campuran bahan bakar. Campuran miskin dan campuran kaya bahan bakar dapat ditentukan dari sensor ini.

13) Catalytic converter berfungsi untuk menetralkan atau mengurangi kandungan racun yang keluar dari knalpot. Dengan adanya alat ini, polutan di dalam gas buang tidak akan membahayakan lingkungan.

Secanggih apapun teknologi pada kendaraan apabila kita tidak bisa merawat dan menjaganya, maka teknologi tersebut sia-sia.



--- sekian ---


Posted by degineering
degineering Updated at: 18:15

Bermain edit video dengan windows dvd maker


Windows dvd maker merupakan aplikasi sederhana bawaan OS windows yang berfungsi untuk menggabungkan potongan video menjadi video yang utuh. Selain untuk menggabungkan video, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk menggabungkan video dengan gambar dengan durasi penayangan hingga 150 menit. Aplikasi ini sangat cocok untuk koleksi pribadi, mengabadikan moment-moment special anda, saat dengan keluarga, teman, dll.

Cara membuatnya cukup mudah, hampir sama cara membuat slideshow dengan Windows DVD Maker, bedanya hanya pada file yang digunakan.

Pada tutorial kali ini akan dibuat gabungan video dengan gambar menggunakan windows DVD maker.

Berikut caranya.

Klik Start >> All Programs >> Windows DVD Maker

Gambar 01. Windows dvd maker
Gambar 01. Windows dvd maker


Langkah pertama


Tambahkan file video

1) Klik Add items dan pilih video yang hendak diedit. Lakukan cara yang sama bila file video lebih dari 1.

Gambar 02. Add items video
Gambar 02. Add items video

Langkah kedua


Tambahkan file gambar

2) Tambahkan files gambar seperti cara di atas

Gambar 03. Add items picture
Gambar 03. Add items picture
Ada 5 gambar pada folder slide show contoh di atas

3) Kemudian klik Next. Pada langkah ini video sudah berhasil dibuat, namun tampilannya masih terlalu sederhana. 

Klik preview untuk melihat hasilnya.

Gambar 04. Preview hasil editan
Gambar 04. Preview hasil editan

Pilih tampilan layar menu pada menu style. Video di atas menggunakan tampilan menu Full Screen.

Langkah ketiga


Penyempurnaan tampilan

Poin 1 , Menu text

Pada bagian ini anda bisa mengganti:

Font > untuk mengganti jenis huruf dan warna huruf; DVD Tittle > untuk mengganti judul video; Play button > untuk mengganti kata play dengan kata yang lain; Scenes button > untuk mengganti kata scenes dengan kata lain; anda bisa menambahkan catatan pada kolom notes. Klik change text untuk menyimpan hasil editan.

Gambar 05. Edit pada menu text
Gambar 05. Edit pada menu text

Poin 2, Customize menu

Pada bagian ini anda bisa mengganti:

Font > untuk mengganti jenis huruf dan warna huruf; Foreground > mengisi video tambahan untuk tampilan latar depan; Background > mengisi video tambahan untuk tampilan latar belakang; Menu audio > mengisi suara pada tampilan menu; Scenes button style > mengganti tampilan menu. Klik change style untuk menyimpan.

Gambar 06. Edit pada customize menu
Gambar 06. Edit pada customize menu

Poin 3, Slide show

Pada bagian ini anda bisa anda bisa menambahkan music sebagai latar belakang slide show dan mengganti jenis transisi untuk setiap perubahan tampilan gambar.

Add music > tambahkan music yang anda suka; Picture length; atur seberapa lama gambar anda tampil di layar; Transition; untuk efek tampilan antar gambar. Klik change slide show untuk menyimpan.

Gambar 07. Edit pada slide show (transition= Flip)
Gambar 07. Edit pada slide show (transition= Flip)

Langkah keempat


Masukkan dvd kosong ke drive dvd kemudian klik Burn untuk proses copy data ke dvd. Proses ini berlangsung berdasarkan besarnya file yang anda buat. Tunggu hingga prosesnya selesai dan lihat hasilnya.


Posted by degineering
degineering Updated at: 18:15

Potong pegas/per karburator vakum

Pegas atau per pada karburator vakum merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Per membantu kerja mekanis sebuah karburator. Dengan memotong per pada karburator vakum akan mengurangi gaya tekan piston karburator. Diharapkan dengan memotong per ini akan mempercepat proses terangkatnya piston walaupun nilai kevakuman dalam ruang bakar kecil.

Gambar 01. Per karburator vakum
Gambar 01. Per karburator vakum

Bagi anda yang mungkin masih ragu atau ga rela bila pernya dipotong bisa disiasati dengan cara mengikat per dengan menggunakan benang.

Siapkan benang jahit atau benang nilon


Gambar 02. Benang
Gambar 02. Benang

Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan pengikatan per dengan benang. Ikatlah per pada jarak 0,5-1 cm, lakukan pelan-pelan sampai menjadi seperti di bawah ini.

Gambar 03. Per sudah diikat
Gambar 03. Per sudah diikat

Note:

A = Per standar; B = Per sudah diikat

Saat pemasangan, Ikatan per harus berada pada bagian top karburator, ini dimaksudkan agar benang tidak menutup lubang angin pada piston karburator. Kemudian bila per sudah siap, pasang kembali per dan rasakan hasilnya.

Cara seperti ini merupakan alternatif modifikasi yang murah dan minim resiko, anda bisa dengan mudah melepas ikatan per bila ingin menjadikannya standar lagi.

Tutorial ini merupakan lanjutan dari tutorial sebelumnya yaitu cara dongkrak performance karburator vakum.

Modifikasi cara ini bisa anda gabungkan (piston karburator + per piston karburator).

Posted by degineering
degineering Updated at: 23:20

Tips merawat aki basah


Pada masa sekarang ini sebenarnya penggunaan aki atau bateray basah perlahan-lahan sudah tergantikan oleh bateray kering. Harga yang ditawarkan masing-masing tipe aki pun berbeda, harga aki basah lebih murah namun perlu perawatan rutin dan sedikit merepotkan sedangkan untuk aki kering, harga yang ditawarkan lebih mahal, namun bebas biaya perawatan alias maintenance free. So, silahkan anda pertimbangkan sebelum membeli aki, sesuaikan budget dengan kebutuhan.

Pemeriksaan Aki/Baterai basah.


Pemeriksaan aki ini berfungsi untuk menjaga agar aki selalu dalam keadaan siap dan dalam kondisi yang baik sehingga suplay tegangan listrik pada electrical wiring akan tersuplay dengan baik. Aki juga dapat dengan mudah untuk diisi kembali oleh sistem pengisian yang ada.

Berikut tips sederhana perawatan Aki:

a) Bersihkan permukaan aki dengan air soda dan menggunakan kuas, kemudian keringkan dengan lap sampai kering.

b) Bersihkan kutub–kutub aki dengan alat khusus. Jika tidak ada, pakailah sikat kuningan/ amplas halus.

c) Periksa terminal aki/Skun aki dan kabel positif dan negative. Bila ada kabel yang terkelupas, segera tutup dengan solasi.

Gambar 02. cek skun aki
Gambar 01. Cek skun aki

d) Periksa ketinggian elektrolit aki, jumlah elektrolit yang tepat yaitu antara Upper Level dengan Lower Level. Bila kurang jangan diisi dengan air biasa, isilah dengan air suling atau air accu.

Gambar 04. Cek level air aki
Gambar 02. Cek level air aki
Gambar 03. Level air diantara upper dan lower
Gambar 03. Level air diantara upper dan lower

Jangan mengisi air aki melebihi batas Upper level karena elektrolit akan tumpah atau keluar melalui lubang kecil pada bagian atas aki. Bila elektrolit ini mengenai bagian motor yang mengandung unsur logam, maka bagian tersebut akan korosi atau karatan.

e) Perhatikan posisi pengikatan dan klem aki harus kuat agar aki tidak goyang saat kendaraan berjalan atau bekerja, sehingga tidak retak, elektrolit tumpah. Pemasangan yang kuat akan mengurangi kerugian tegangan dan mengurangi panas yang timbul pada terminal.

Gambar 04. Cek pengikat aki
Gambar 04. Cek pengikat aki
f) Periksa kondisi fuse/sekring. Untuk sekring biasanya akan kotor pada bagian konektornya, biasanya timbul karatan bila tidak rutin dibersihkan.

Gambar 05. Cek fuse
Gambar 05. Cek fuse

Lakukan perawatan rutin bulanan agar aki lebih lama digunakan


---Sekian---

Posted by degineering
degineering Updated at: 17:24

SOP penggunaan mesin las


Mesin las merupakan bagian yang tidak pernah terpisahkan dari suatu pekerjaan konstruksi, hampir semua pekerjaan ini menggunakan mesin las. Mesin las sendiri terdiri dari 2 macam tipe arus, yaitu AC dan DC dengan besar arus yang berbeda-beda. Pada dasarnya untuk belajar menggunakan mesin las tidaklah sulit, asal kita tau cara kerja dan tahapan-tahapannya maka sangat mudah untuk dilakukan.

Berikut intruksi kerja/SOP secara umum mesin las.

1. Menyiapkan benda kerja

2. Mengecek kondisi kabel power & tombol on/off/emergency

3. Pakai sarung tangan & kedok las

4. Menghidupkan mesin las dengan menekan tombol on/off

5. Atur kuat arus (ampere) pada mesin las dengan cara memutar tombol searah jarum jam sesuai dengan kebutuhan

6. Jepit kawat las/electrode sesuai kebutuhan pada stang las

7. Jepitkan massa mesin las pada benda kerja

8. Lakukan pemanasan kawat las dengan menempelkan dengan massa sampai keluar percikan api

9. Lakukan pengelasan tipis pada benda kerja

10. Atur posisi benda kerja yang sudah dilas tipis agar sesuai dengan bentuk yang dibutuhkan

11. Lakukan pengelasan penuh pada benda kerja secara bertahap

12. Pada setiap tahap, apabila ada pengotor/karbon yang menempel pada hasil las bersihkan dengan cara memukul menggunakan palu.

13. Matikan mesin las dengan cara menekan tombol on/off

14. Membersihkan mesin las & area kerja

15. Gulung kabel api/positive & massa/negative mesin las dengan rapi

16. Simpan mesin las pada tempat yang bersih & aman

Adapun alat-alat yang wajib dipakai sebagai APD (alat pelindung diri) saat melakukan pengelasan.

1. Helm safety
Berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan dan tertimpa benda dari atas. Helm dipakai untuk setiap kondisi pekerjaan.

Gambar 01. Helm safety
Gambar 01. Helm safety

2. Sarung tangan las

Berfungsi untuk melindungi tangan dari percikan api dan panas saat pengelasan serta untuk mencegah kontak langsung dengan stang las. Tanpa sarung tangan akan lebih berisiko kesetrum apabila ada kebocoran arus dan mengenai tangan.

Gambar 02. Sarung tangan kulit
Gambar 02. Sarung tangan kulit

3. Apron

Berfungsi untuk melindungi badan dari percikan api las. selain itu juga untuk mengurangi paparan radiasi yang timbul saat pengelasan.

Gambar 03. Apron
Gambar 03. Apron

4. Sepatu safety

Berfungsi untuk melindungi kaki dari percikan api dan menghindari kontak langsung kaki terhadap tanah/massa. Pengelasan di area basah akan lebih berisiko bila tanpa memakai sepatu safety. Tidak dianjurkan memakai sandal apalagi nyeker.

Gambar 04. Sepatu safety
Gambar 04. Sepatu safety

5. Kedok las

Berfungsi untuk melindugi mata dari kilatan cahaya yang timbul saat pengelasan. Melakukan pengelasan tanpa kedok las/kacamata dalam waktu lama akan mempengaruhi penglihatan setelahnya dan akan membuat mata merah.

Gambar 05. Kedok las
Gambar 05. Kedok las

6. Palu

Berfungsi untuk membuang karbon yang menempel pada benda kerja. Hasil las yang banyak mengandung karbon akan mempengaruhi kekuatan las.

Gambar 06. Palu
Gambar 06. Palu

6. Electroda atau kawat las

Ini bagian terpenting dari mesin las selain mesin las itu sendiri. Electroda berfungsi sebagai pengantar arur listrik dan juga isian material saat pengelasan. Ketika electroda menyentuh benda kerja akan terjadi panas tinggi dan mengakibatkan electroda ini meleleh dan mengisi bagian kosong pada benda kerja.

Gambar 07. Electroda
Gambar 07. Electroda

Dengan didukung oleh kemauan yang tinggi, maka tidak sulit untuk menjadi welder yang profesional.


Posted by degineering
degineering Updated at: 22:13

Cara akurat menghitung kebutuhan besi cor


Penggunaan besi cor atau besi begel umum digunakan sebagai bahan penguat suatu bangunan, seperti rumah, jembatan, gedung dll. Besi cor ini dirangkai sedemikian rupa kemudian disusun rapi sebelum proses pengecoran. Ada banyak ukuran diameter besi cor yang dipakai, ini disesuaikan dengan kapasitas suatu bangunan yang dibuat. Sementara untuk bangunan rumah yang umum digunakan adalah diameter 8-10 mm.

Gambar 01. Posisi pemasangan besi cor
Gambar 01. Posisi pemasangan besi cor

Gambar di atas adalah contoh pembuatan cor dack teras. Ukuran dack teras yang dibuat dengan panjang 4,5 m dan lebar 3 m dengan tebal 10 cm. Ukuran besi yang digunakan adalah 08-150, artinya diameter besi 8 mm dan dipasang pada jarak 150 mm. Pengecoran dibuat sebanyak 1 lapis. 

Mulai menghitung.


Ada 2 tahap perhitungan yang dilakukan, yaitu:

1. Menghitung kebutuhan besi yang dipasang secara vertical (tegak).


Untuk menghitung jumlah besi yang dipakai adalah ukuran panjang dack bukan lebar dack. Lebar dack dipakai sebagai pengali untuk menentukan panjang besi total.

Diketahui panjang cor dack teras = 4,5 m, dipasang pada jarak 150 mm atau 0,15 m.

Ybesi= ((4,5 m : 0,15 m) + 1= 31 potong besi.

Angka 1 adalah besi yang tepasang dibagian pinggir yang tidak bisa dihitung langsung.

Berapa total panjang besi?

Karena coran hanya 1 lapis/layer, maka kalikan hasil tadi dengan 1 menjadi 31 x 1 = 31 potong besi. 

Kemudian dikalikan dengan lebar dack cor untuk mencari panjang total, yaitu 3 m menjadi, 31 x 3 m = 93 m

Lalu berapa batangkah besi yang harus dibeli? Besi yang beredar dipasaran panjangnya adalah 12 m, maka langsung dibagi saja.

Ybesi= 93 m : 12 m = 7,75 batang besi

2. Menghitung kebutuhan besi yang dipasang secara horizontal (datar)


Caranya sama seperti perhitungan di atas. Ukuran yang dipakai untuk menentukan jumlah besi adalah ukuran lebar.

Diketahui lebar cor dack teras = 3 m, dipasang pada jarak 150 mm atau 0,15 m

Xbesi: (3 m : 0,15) + 1 = 21 potong besi

Angka 1 adalah besi yang tepasang dibagian pinggir yang tidak bisa dihitung langsung.

Berapa total panjang besi?

21 potongan besi dikalikan dengan panjang dack cor yaitu 4,5 m menjadi, 21 x 4,5 m = 94,5 m

Lalu berapa batangkah besi yang harus dibeli?

Xbesi= 94,5 m : 12 m = 7,875 batang besi

Jadi total besi yang dibutuhkan untuk membuat plat cor dengan ukuran 4,5 m x 3 m adalah 7.75 + 7.875 = 15,625 batang besi.

Gambar 02. Ilustrasi pemasangan
Gambar 02. Ilustrasi pemasangan

Warna merah menujukkan bagian yang tidak bisa dibagi langsung jadi harus dihitung manual. ketetapan nilai = 1

Kalikan 5% dari total kebutuhan, (5% x 15,625) + 15,625= 16,406 batang besi.

Tekukkan pada ujung besi tidak perlu dihitung karena sudah include pada perhitungan toleransi.

5% adalah nilai toleransi. Pakailah selalu nilai toleransi antara 5%-10% karena setiap material yang digunakan tidak terpakai 100%. Misalnya untuk 1 batang besi yang panjangnya 12 m akan ada sisa bila hanya dibutuhkan 5 m saja. 2 potong dengan panjang 5 m dan 1 potong dengan panjang 2 m.

Dari hasil perhitungan di atas kertas membuat kita bisa melakukan estimasi belanja material sehingga tidak ada cost yang berlebih.


Posted by degineering
degineering Updated at: 18:39

Cara menghapus view web version dan view mobile version di blog


Template bawaan blogger menyediakan link navigasi untuk mempermudah pengunjung untuk melakukan penjelajahan di blog dan memungkinkan pengunjung berada lebih lama di blog tersebut. Link navigasi yang umum terdapat pada setiap template blog adalah link ‘Lihat versi web’ yang berfungsi untuk mengalihkan tampilan blog dari tampilan mobile/handphone ke desktop/computer/laptop. Kemudian pada tampilan desktop juga terdapat link serupa yaitu ‘Lihat versi mobile’ yang berfungsi untuk mengalihkan tampilan desktop ke tampilan mobile. Link ini muncul di bawah Beranda/Home.

Namun ada sebagian blogger yang sengaja menghapus link tersebut karena mengganggap link tersebut kurang menarik atau sama sekali ga keren.

Berikut adalah cara untuk menghapus link-link tersebut.

1) Buka template anda>> HTML.

Gambar 01. Edit template
Gambar 01. Edit template

Menghapus ‘Lihat versi web’.


2) Cari kode script seperti di bawah ini. Gunakan ctrl + F agar lebih mudah.

<div class='mobile-desktop-link'>
      <a class='home-link' expr:href='data:desktopLinkUrl'><data:desktopLinkMsg/></a>
</div>

Masukkan <div class='mobile-desktop-link'> di kolom pencarian [enter]. Apabila sudah ketemu, silahkan hapus.

Manghapus ‘Lihat versi mobile’


3) Cari kode script seperti di bawah ini. Gunakan ctrl + F agar lebih mudah.

b:if cond='data:mobileLinkUrl'>
      <div class='blog-mobile-link'>
        <a expr:href='data:mobileLinkUrl'><data:mobileLinkMsg/></a>
      </div>
    </b:if>

Masukkan b:if cond='data:mobileLinkUrl'> di kolom pencarian [enter]. Apabila sudah ketemu, silahkan hapus.

4) Simpan template dan lihat hasilnya.

Gambar 02. Link sudah hilang
Gambar 02. Link sudah hilang

Posted by degineering
degineering Updated at: 11:01

Hlookup dan vlookup untuk menghitung gaji


Hlookup dan vlookup untuk menghitung gaji


Pada tutorial sebelumnya sudah dibahas mengenai cara menggunakan hlookup dan vlookup pada sebuah data, maka pada kesempatan ini akan dibahas lebih lanjut penggunaan hlookup dan vlookup secara bersamaan pada sebuah data.

Ada 4 point yang akan dibahas pada tutorial ini

1. Menghitung gaji pokok (vlookup)
2. Menghitung tunjangan (vlookup)
3. Menghitung transport (vlookup)
4. Menghitung pajak (hlookup)

Penulisan fungsi hlookup =HLOOKUP(lookup_value,tabel_array,row_index_num, [range lookup])
Penulisan fungsi vlookup =VLOOKUP(lookup_value,tabel_array,col_index_num, [range lookup])

Berikut caranya

Buka excelmu dan buat tabel seperti contoh di bawah ini.

Gambar 01. Tabel gaji
Gambar 01. Tabel gaji

Mulai menghitung data


1) Menghitung gaji pokok (base salary)

Menggunakan fungsi vlookup. Buatlah fungsi vlookup di cell D7

=VLOOKUP(C7,B15:E19,2,FALSE) ubah menjadi absolute dengan menekan F4 

=VLOOKUP(C7,$B$15:$E$19,2,FALSE)

Gambar 02. Menghitung gaji pokok
Gambar 02. Menghitung gaji pokok

Tes fungsi untuk melihat hasilnya. Kemudian copy paste atau drag fungsi sampai ke cell D11.

2) Menghitung tunjangan (Allowance)

Menggunakan fungsi vlookup. Buatlah fungsi vlookup di cell E7

=VLOOKUP(C7,$B$15:$E$19,3,FALSE)

Gambar 03. Menghitung tunjangan
Gambar 03. Menghitung tunjangan

Tes fungsi untuk melihat hasilnya. Kemudian copy paste atau drag fungsi sampai ke cell E11.

3) Menghitung Transportasi (transport)

Menggunakan fungsi vlookup. Buatlah fungsi vlookup di cell F7

=VLOOKUP(C7,$B$15:$E$19,4,FALSE)

Gambar 04. Menghitung transportasi
Gambar 04. Menghitung transportasi

Tes fungsi untuk melihat hasilnya. Kemudian copy paste atau drag fungsi sampai ke cell F11.

4) Menghitung pajak (tax)

Menggunakan fungsi hlookup. Buatlah fungsi hlookup di cell H7

=HLOOKUP(C7,$G$15:$I$16,2,FALSE)

Gambar 05. Menghitung pajak
Gambar 05. Menghitung pajak

Tes fungsi untuk melihat hasilnya. Kemudian copy paste atau drag fungsi sampai ke cell H11.

Untuk menghitung Total salary gunakan rumus seperti biasa =SUM(D7:F7) di cell G7 sampai cell G11

Untuk menghitung gaji bersih anda bisa menggunakan formula seperti ini =G7-(G7*H7) di cell I7 sampai cell I11.

Gambar 06. Perhitungan selesai

Posted by degineering
degineering Updated at: 11:52

Cara membuat animasi objek di autocad


Untuk membuat suatu objek berputar atau bahasa kerennya membuat animasi sebenarnya sangat mudah sekali. Kita bisa memanfaatkan perintah Motion Path Animations. Perintah ini biasanya digunakan untuk melihat bagian dalam pada desain 3 dimensi seperti desain rumah atau mesin.

Caranya adalah dengan membuat lintasan atau rel sebagai tempat kamera berjalan. Terdiri dari dua buah lintasan yang mempunyai fungsi masing-masing. Lintasan 1 berfungsi sebagai jalan/rel, lintasan 2 berfungsi sebagai titik fokus kamera atau objek yang akan di perlihatkan.

Berikut caranya


1) Buatlah gambar 3D seperti contoh di bawah ini.

Helix blade
Gambar 01. Helix blade

2) Buat lintasan untuk peletakan kamera motion path animations

Buatlah lintasan diantara objek dan lintasan harus menghadap ke objek. Buatlah 2 lintasan berupa lingkaran (circle) dengan diameter yang berbeda. Diameter yang besar sebagai lintasan 1 dan diameter lebih kecil sebagai lintasan 2.

lintasan SW isometric view
Gambar 02. Bentuk lintasan SW isometric view

Gambar 03. Bentuk lintasan front view
Gambar 03. Bentuk lintasan front view

Aturlah lintasan sedemikian rupa hingga objek terlihat semua.

3) Selanjutnya klik View kemudian pilih ‘Motion Path Animations’.


Gambar 04. Motion path animations
Gambar 04. Motion path animations

Note:


Klik A dan pilih lintasan 1 lalu klik OK

Klik B dan pilih lintasan 2 lalu klik OK

Pilih C untuk memperlambat atau mempercepat putaran. Semakin kecil nilai, putaran semakin cepat.

Pilih ‘Presentation’ [D] agar kualitas gambar semakin bagus.

Pilih E untuk menambah resolusi gambar.

Hilangkan ceklist F untuk membalik putaran.

Klik preview hasilnya sebelum disimpan.

Lakukan pengaturan lintasan secara cermat sampai objek terlihat semua.

Gambar 05. Animation preview
Gambar 05. Animation preview

4) Klik OK apabila animasi yang diharapkan sudah sesuai.

Tunggu beberapa saat hingga proses creating video selesai. Lamanya proses ini tergantung dari komputer yang anda pakai dan setingan animasi anda. Apabila anda menambah resolusi dan menggunakan visual style presentation, maka proses creating video akan semakin lama dan tentunya dengan hasil yang lebih bagus.


Gambar 06. Proses creating video
Gambar 06. Proses creating video
Tunggu beberapa saat dan lihat hasilnya.

Watch this..



and






Posted by degineering
degineering Updated at: 23:53
Flag Counter