Ada banyak sekali formula excel yang bisa dipakai sebagai alat bantu untuk melakukan perhitungan. Dengan formula excel, kita menjadi lebih mudah untuk menghitung data dalam jumlah banyak sekaligus.
1) ABS
Menentukan harga mutlak (Absolut) nilai numerik.
Bentuk Umum : =ABS(x)
Contoh:
=ABS(-55) hasilnya 55
=ABS(-8) hasilnya 8
2) INT
Membulatkan bilangan pecahan dengan pembulatan ke bawah baik itu bilangan positif atau negatif ke bilangan bulat terdekat.
Bentuk Umum : =INT(X)
Contoh:
=INT(305.91) hasilnya 305
=INT(-14.71) hasilnya -15
3) ROUND
Menghasilkan nilai pembulatan data numerik sampai jumlah digit desimal tertentu.
Bentuk Umum : =ROUND(X,Y)
Contoh:
=ROUND(25.9120001,4) hasilnya 25.912000
=ROUND(19.3120008,4) hasilnya 19.3198
4) TRUNC
Menghilangkan bagian dari nilai pecahan tanpa memperhatikan pembulatan dari suatu data numerik . Jika itu bilangan positif maka pembulatan ke bawah, jika bilangan negatif maka pembulatan ke atas.
Bentuk Umum : =TRUNC(X,Y)
Contoh:
=TRUNC(29.20001,0) hasilnya 29
=TRUNC(19.378,2) hasilnya 19
5) CONCATENATE
Menggabungkan beberapa teks dalam suatu teks
Bentuk Umum : =CONCATENATE(X1,X2,X3……)
Contoh:
=CONCATENATE(“Total”,”Nilai”) menjadi ”TotalNilai”
sel D1 berisi teks “Indonesia”
Sel D2 bernilai teks “Lampung”
sel D3 berisi Nilai 123456.
maka :
=CONCATENATE(D1,”-”,D2,” Telp.”,D3) hasilnya Indonesia-Lampung Telp. 123456.
6) LEFT
Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kiri
Bentuk Umum : =LEFT(X,Y)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=LEFT(“Degineering”,3) hasilnya Deg
Jika sel D2 berisi teks “Degineering”,
=LEFT(D2,5) hasilnya Degin
7) RIGHT
Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kanan
Bentuk Umum : =RIGHT(X,Y)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=RIGHT(“Degineering”,3) hasilnya ing
Jika sel D2 berisi teks “Degineering”,
=RIGHT(D2,5) hasilnya ering
8) MID
Mengambil beberapa huruf suatu teks pada posisi tertentu
Bentuk Umum :=MID(X,Y,Z)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Y : Posisi awal karakter
Z : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=MID(“Degineering”,2,4) hasilnya egin
Jika sel D2 berisi teks “Degineering”,
=MID(D2,4,3) hasilnya ine
9) LOWER
Mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf kecil
Bentuk Umum : =LOWER(X)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Contoh:
=LOWER(“DEGINEERING”) hasilnya degineering
Jika sel D2 berisi teks “DEGINEERING”,
=LOWER(D2) hasilnya degineering
10) UPPER
mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf besar
Bentuk Umum : =UPPER(X)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Contoh:
=UPPER(“degineering”) hasilnya” DEGINEERING”
Jika sel D2 berisi teks “degineering”,
=UPPER(D2) hasilnya DEGINEERING
11) PROPER
Mengubah teks hanya pada awal teks.
Bentuk umum : PROPER(X)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Contoh:
=PROPER(“sate ayam”) hasilnya Sate Ayam
Jika sel D2 berisi teks “sate ayam”,
=PROPER(D2) hasilnya Sate Ayam
12) FIND
Menentukan posisi satu huruf atau satu teks dari suatu kata atau kalimat. Posisi ditentukan dari huruf awal.
Bentuk Umum : =FIND(X,Y,Z)
X : alamat sel atau teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda
Y : kata atau kalimat yang mengandung satu huruf atau satu teks yang dicari posisinya yang dapat diawakili oleh penulisan alamat sel.
Z : nilai numerik yang menyatakan dimulainya posisi pencarian.
Contoh:
=FIND(“D”,“Degineering Website”) hasilnya 1
=FIND(“W”,“Degineering Website”) hasilnya 13
=FIND(“e”,“Degineering Website”) hasilnya 2
No comments:
Post a Comment
Thanks for your comment