How to create 3D padlock in autocad



To create a Padlock, as usual in order to more easily advance we begin by creating a 2D object. Still remember previous tutorials on the use of 'Sweep'? for this moment, we will use it again.

A. Make a 2D object as below, to be able to follow the dimensions of the design or create a new design with the dimensions you want.

Picture 01. Object 2D rectangle
Note:

The object above is the object Rectangle that Fillet on all 4 corners

Then proceed with the drawing to be like this. Do not forget to switch view be 'SW Isometric'.

Picture 02. Patterns help lines sweep

B. Change the object 1 above into 3D with the Extrude command so that it becomes as shown below.

Picture 03. 3D image padlock almost finished

Note:

Extrude height = 50

Left click 'Realistic Visual Style' on the menu 'Visual Style' to see the results of its 3D.


C. Next we turn to the object 2.

When observed object 2 below the line is not yet 'polyline', then we have to make polyline in order for the future can once 'Sweep'.

Picture 04. Edit polyline line

Do the following:

1) Left Click 'Edit polyline' in the Modify II toolbar.

Picture 05. Left click edit polyline

2) Command: _pedit Select polyline or [Multiple]: left click an object

Picture 06. Left-click the object

3) Enter an option [Close / Join / Width / Edit vertex / Fit / Spline / Decurve / Ltype gene / Reverse / Undo]: A [type A then enter], 'J' means 'Join'.

4) Select objects: select all objects line

Picture 07. Select the object image

Select objects: Specify opposite corner: 5 found

5) Select objects: [enter 2x]

Now the object of the line 2 is already a polyline.

Picture 08. Outline drawings polyline


Note:

If the beginning of the 'Edit polyline' out a command like this in the command window

Do you want to turn it into one? <Y> [fill with Y] becomes,

Do you want to turn it into one? <Y> Y [enter]

D. Next we will sweep line object 2 above. But before we sweep, you must first create a circle with diameter value is 8. Create the circle close to the object to be in the sweep.

Picture 09. Objects circle

E. Next we will use a sweep to complete the picture.

Here's how:

1) Left click 'Sweep' on the toolbar Modeling.

Picture 10. Click the left sweep

Current wire frame density: ISOLINES = 4

2) Select objects to sweep: left-click the object circle

Picture 11. Click the left circle object
Select objects to sweep: 1 found

3) Select objects to sweep: [enter]

4) Select sweep path or [Alignment / Base point / Scale / Twist]: B (input B)

5) Specify base point: left click the midpoint of the circle

Picture 12. Left click the midpoint of the circle

6) Select sweep path or [Alignment / Base point / Scale / Twist]: left click on the object 2, then the result will be like below.

Picture 13. 3D padlock

7)   Give the color of the material so that the results become more interesting then to perfect rendering.

Figure 14. 3D padlock

Download Autocad file [here]


Posted by degineering
degineering Updated at: 23:23

Using vlookup function in excel


The function of Vlookup is to read and select the data in the table vertically in line. Vlookup will be more useful when you have in large numbers of data and the data location in different places.

Here is how to make it.

1) Create a table of sources data such as below or you can use existing data.

Picture 01. Source data

2) Create a table of destination data. Then type the function = VLOOKUP in cell B23.

Picture 02. Destination data

Range so that data does not change, make 'Source Data'! A23:B28 becomes absolute by pressing F4 [enter]. Select A23:B28 and then press F4 [enter].


Before: 

=VLOOKUP(A23,'Source data'!A23:B28,2,FALSE)

After: [Absolute]

=VLOOKUP(A23,'Source data'!$A$23:$B$28,2,FALSE)

Note:


1. Lookup value
2. Table array (source data)
3. Column index number (target data/ data to be shown)
4. Range lookup (false or true)

3) Test by inserting one of the data from the data source. If successful, drag the function.

Picture 03. Test function

#N/A Appear if the data ID has not been inserted.

Here's the end result

Picture 04. Vlookup

Additional data validation


By adding data validation, we do not need to type the data one by one. Data validation will limit the data area according to the data table range.

1) Click DATA and select the Data Validation excel

Picture 05. Data validation
2) It comes Data Validation window.

Picture 06. Data Validation window

Then click Ok

Picture 07. Data validation

Copy and paste or drag the data validation to the other columns.

Related Tutorials click [here]


Download PDF file [here] or [here]

Download Excel file [here] or [here]


Posted by degineering
degineering Updated at: 12:28

Video tutorial Autocad-How to make 3D padlock


Download complete video tutorial [here]



Posted by degineering
degineering Updated at: 16:00

Cara membuat watermark di word


Watermark berfungsi sebagai tanda bahwa dokumen yang dibuat bersifat rahasia, confidential atau sangat penting. Watermark berupa teks transparan dan penempatannya berada di belakang contents atau isi dokumen.

Berikut caranya.

1) Klik DESIGN kemudian pilih Watermark.

Gambar 01. Watermark

Bila anda ingin menggunakan watermark bawaan Microsoft word, maka anda hanya cukup memilih dan mengklik tipe watermark yang anda inginkan.

Lanjut untuk pembuatan watermark sendiri….

2) Pilih Custom Watermark akan keluar jendela Printed Watermark.
Pilih Text watermark kemudian silahkan setting sendiri sesuai yang anda inginkan.

Gambar 02. Setting watermark

Klik Apply > Close atau langsung klik Ok dan lihat hasilnya..

Gambar 03. Watermark

Download PDF file [here]

Posted by degineering
degineering Updated at: 15:12

Free download file tutorials and video tutorials



Download file tutorials [Document]

  • Cara membuat watermark di word [indonesia][english]
  • Rumus excel untuk pemula [indonesia][english]
  • Instruksi kerja mesin bubut [indonesia]
  • Cara mudah insert object di slide power point [indonesia]
  • Cara menggunakan fungsi IF di Excel [indonesia]
  • Cara membuat conditional formatting di excel [indonesia]
  • Cara mengatur orientasi kertas berbeda di Microsoft word [indonesia]
  • Cara membuat grafik di Microsoft excel [indonesia]
  • Persiapan latihan dasar menggambar bangun datar dengan Autocad [indonesia] or [here]
  • Cara mudah menggambar bangun datar Persegi dan Persegi panjang dengan Autocad [indonesia]
  • Cara mudah menggambar bangun datar Segitiga dan Jajar genjang dengan Autocad [indonesia]
  • Cara mudah menggambar bangun datar Layang-layang dan lingkaran dengan Autocad [indonesia]
  • Cara mudah menggambar bangun datar Polygon dan Ellipse dengan Autocad [indonesia]
  • Mengenal jenis dan fungsi arsiran pada Autocad [indonesia]
  • Cara memberi Arsiran pada objek bangun datar Persegi dan Trapesium [indonesia]
  • Memberi dimensi pada objek [indonesia]
  • Cara modifikasi dimensi agar sesuai dengan objek [indonesia]
  • Cara memberi nama pada tiap sudut objek bangun datar [indonesia]
  • Cara mengatur warna background pada layar Autocad [indonesia]

Download work file tutorials [Autocad, Excel]


Download video tutorials [Autocad, Excel]

Posted by degineering
degineering Updated at: 11:07

Rumus excel untuk pemula


Berikut adalah rumus-rumus excel yang umum dipakai untuk perhitungan di excel.

=SUM berfungsi untuk menghitung penjumlahan

=COUNT berfungsi untuk mengitung jumlah data

=COUNTIF berfungsi untuk menghitung jumlah data dengan kondisi tertentu

=MEDIAN berfungsi untuk menghitung nilai tengah

=AVERAGE berfungsi untuk menghitung data rata-rata

=MAX berfungsi untuk menghitung nilai tertinggi

=MIN berfungsi untuk menghitung nilai terendah

Untuk latihan, buatlah tabel seperti di bawah ini.

Gambar 01. Contoh tabel

Rumus akan dibuat di kolom total.

Data berawal dari kolom C baris ke-3 dan berakhir di kolom L baris ke-11.

Isikan rumus-rumus pada tabel di bawah ini di kolom total. Tekan enter untuk mengakhiri pembuatan rumus.

Gambar 02. Rumus excel

Maka hasilnya akan seperti di bawah ini.

Gambar 03. Hasil akhir rumus

Download PDF file [here]



Posted by degineering
degineering Updated at: 17:54

Instruksi kerja mesin bubut


Berikut adalah instruksi kerja mesin bubut.

1) Menyiapkan gambar/design benda kerja

2) Mengecek kondisi kabel power & tombol on/off/emegency

3) Memasang benda kerja pada cekam/spindle

4) Memasang mata pahat pada toolpost sesuai kebutuhan

5) Mengatur posisi benda kerja pada posisi senter menggunakan alat dial manual

6) Mengatur mata pahat supaya tegak lurus dengan benda kerja

7) Dekatkan mata pahat ke benda kerja sambil memutar cekam secara manual dengan tangan

8) Menghidupkan mesin dengan cara menekan tombol on/off

9) Saat benda kerja berputar pada cekam/spindle, kemudian putar handle pada toolpost sampai mata pahat dekat ke permukaan benda kerja dan sampai menggores benda kerja.

10) Melakukan langkah kerja pada poin 9 sampai benda kerja selesai sesuai dengan gambar/design

11) Mematikan mesin saat proses pembubutan benda kerja selesai

12) Membersihkan mesin & area kerja


Posted by degineering
degineering Updated at: 16:27

Cara mengatur orientasi halaman di microsoft word


Orientasi kertas berbeda yang dimaksud adalah adanya posisi kertas yang berbeda pada satu file Microsoft word. Misalnya pada halaman pertama orientasi kertas ialah Portrait dan pada halaman ke dua orientasi kertas menjadi Landscape. Biasanya orientasi kertas landscape digunakan untuk insert file picture agar nampak jelas.

Berikut caranya.

1) Posisikan cursor mouse di halaman yang akan orientasikan menjadi landscape.

Contoh: halaman ke dua.

2) Klik PAGE LAYOUT pada menu word lalu klik page setup.

Gambar 01. Page setup

3) Akan muncul jendela Page setup. Pilih orientation landscape kemudian apply to: This point forward lalu klik Ok.

Gambar 02. Jendela page setup

Lakukan langkah yang sama untuk kembali ke orientasi portrait di halaman ke tiga. Jangan lupa klik Orientasi portrait.

Gambar 03. Layout file

Download PDF file [here]



Posted by degineering
degineering Updated at: 15:50

Cara mudah insert object di slide power point


Insert object sangat membantu sekali dalam presentasi karena dapat menghemat jumlah slide yang akan ditampilkan serta dapat menjadikan data presentasi semakin lengkap. Dengan cara ini anda cukup menampilkan point pentingnya saja di slide presentasi, sementara data pendukungnya bisa anda insert di slide.

Berikut caranya.

1) Buka bahan presentasi anda dan pilih slide yang ingin anda insert object.

2) Klik INSERT pada menu power point kemudian pilih object

Gambar 01. Insert object

3) Akan muncul jendela Insert object. Pilih Create from file lalu klik Browse.. lanjut cari file mana yang ingin anda gunakan. Terakhir centang Display as icon. 

Untuk mengganti nama file dan icon anda bisa mengklik Change icon. Pilih icon yang cocok lalu ketikkan nama pada kolom Caption kemudian Ok dan Ok lagi.

Gambar 02. Insert object file

4) Atur posisi dan besar ukuran icon object

Gambar 03. Insert object selesai

Semua file bisa diinsert ke slide power point.

Insert object hanya bisa dibuka ketika power point pada kondisi Normal view, klik 2x untuk membukanya.

Note:
Slide dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel 2013.

Download PDF file [here]


Posted by degineering
degineering Updated at: 14:52

Cara membuat conditional formatting di excel


Conditional Formatting digunakan untuk menandai suatu data pada excel, biasanya tandanya berupa warna atau icon. Salah satunya yang sering dipakai ialah jenis warna untuk menandai data baik dan jelek, misalnya baik dengan warna hijau dan jelek dengan warna merah.

Berikut caranya..

1) Buatlah data seperti di bawah ini.

Gambar 01. Data tabel

Data ini saya ambil dari tutorial sebelumnya, yaitu Cara menggunakan fungsi IF di Excel. Sekarang kita akan membuat Conditional Formatting pada kolom status.

Scenarionya ialah warna hijau untuk ‘Lulus’ dan warna merah untuk ‘Tdk lulus’.

Letakkan cursor anda di cells G18.

2) Klik  kiri Conditional Formatting pada menu excel kemudian pilih Manage Rules..

Gambar 02. Manage rules

3) Akan muncul jendela Conditional Formatting rules manager.

Gambar 03. Rules manager

Klik kiri New Rul.., akan muncul gambar seperti di bawah ini.

Pada kolom Select a Rule Type pilih Format only cells that contain selanjutnya gambar tersebut akan berubah. Kemudian pada kolom Format only cells with pilih Specific Text dan ketik Lulus pada kolom kosong di sebelahnya

Gambar 04. Input formatting rule

Selanjutnya, klik Format untuk memberi warna pada data. Klik Fill kemudian pilih warna Hijau.

Gambar 05. Format Cells Lulus

Klik Ok > Ok > Apply > Ok.

Cells ‘Tdk lulus’ masih berwarna hijau karena Conditional Formatting ‘Tdk lulus’ belum kita buat.

4) Lakukan langkah yang sama untuk Conditional Formatting warna merah (Tdk lulus).

Perhatian: Cursor masih di cells G18.

Gambar 06. Format Cells Tdk lulus

Selanjutnya cells tersebut dan paste satu persatu di cells G18 sampai G22.

Berikut hasil akhirnya.

Gambar 07. Conditional Cormatting

Note:
Tabel dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel 2013.

Download PDF file [here]


Posted by degineering
degineering Updated at: 18:34

Cara menggunakan fungsi IF di excel


Fungsi IF adalah salah satu fungsi Logika di Microsoft excel dan biasanya digunakan untuk menentukan atau memilih nilai tertentu pada suatu data. Fungsi IF sangat membantu terutama untuk menentukan nilai pada data yang berjumlah banyak.

Tutorial kali ini, penulis akan menerapkan fungsi IF untuk menentukan nilai ujian.

Berikut cara menggunakannya.

1) Buatlah data nilai seperti di bawah ini.

Gambar 01. Standar nilai

2) Buatlah data tabel nilai siswa atau bisa menggunakan data yang sudah ada.

Gambar 02. Tabel nilai siswa

Isi manual data pada kolom Point Ujian seperti gambar di bawah ini.

Gambar 03. Isi tabel nilai

3) Mulai input perintah IF pada tabel. Perintah IF akan digunakan pada kolom Nilai Akhir dan kolom Status.

Kolom Nilai Akhir

Scenario data adalah “Jika D13 lebih besar atau sama dengan 75, maka nilai A. Jika D13 lebih besar atau sama dengan 65, maka nilai B……….jika D13 lebih besar atau sama dengan 0, maka nilai E”.

Atau fungsi Logicalnya seperti di bawah ini.

=IF(D13>=75,"A",IF(D13>=65,"B",IF(D13>=55,"C",IF(D13>=45,"D",IF(D13>=0,"E")))))

Buatlah fungsi seperti di atas tepat di E13 sampai E17.

Gambar 04. Fungsi IF pada kolom nilai akhir

Kolom Status

Scenario data adalah “Jika D13 lebih besar atau sama dengan 75, maka Lulus. Jika D13 lebih besar atau sama dengan 65, maka Lulus……….jika D13 lebih besar atau sama dengan 0, maka Tdk lulus”.

Atau fungsi Logicalnya seperti di bawah ini.

=IF(D13>=75,"Lulus",IF(D13>=65,"Lulus",IF(D13>=55,"Lulus",IF(D13>=45,"Lulus",IF(D13>=0,"Tdk lulus")))))

Buatlah fungsi seperti di atas tepat di F13 sampai F17.

Gambar 05. Fungsi IF pada kolom status

4) Lakukan pengujian dengan range nilai A-E. Setelah berhasil, lakukan short data untuk mengisi data siswa yang lainnya.

Gambar 06. Short data

Berikut hasil akhirnya.

Gambar 07. Data nilai siswa

Note:
Tabel dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel 2013.

Download PDF file [here]


Posted by degineering
degineering Updated at: 18:19
Flag Counter