Cara membuat animasi objek di autocad


Untuk membuat suatu objek berputar atau bahasa kerennya membuat animasi sebenarnya sangat mudah sekali. Kita bisa memanfaatkan perintah Motion Path Animations. Perintah ini biasanya digunakan untuk melihat bagian dalam pada desain 3 dimensi seperti desain rumah atau mesin.

Caranya adalah dengan membuat lintasan atau rel sebagai tempat kamera berjalan. Terdiri dari dua buah lintasan yang mempunyai fungsi masing-masing. Lintasan 1 berfungsi sebagai jalan/rel, lintasan 2 berfungsi sebagai titik fokus kamera atau objek yang akan di perlihatkan.

Berikut caranya


1) Buatlah gambar 3D seperti contoh di bawah ini.

Helix blade
Gambar 01. Helix blade

2) Buat lintasan untuk peletakan kamera motion path animations

Buatlah lintasan diantara objek dan lintasan harus menghadap ke objek. Buatlah 2 lintasan berupa lingkaran (circle) dengan diameter yang berbeda. Diameter yang besar sebagai lintasan 1 dan diameter lebih kecil sebagai lintasan 2.

lintasan SW isometric view
Gambar 02. Bentuk lintasan SW isometric view

Gambar 03. Bentuk lintasan front view
Gambar 03. Bentuk lintasan front view

Aturlah lintasan sedemikian rupa hingga objek terlihat semua.

3) Selanjutnya klik View kemudian pilih ‘Motion Path Animations’.


Gambar 04. Motion path animations
Gambar 04. Motion path animations

Note:


Klik A dan pilih lintasan 1 lalu klik OK

Klik B dan pilih lintasan 2 lalu klik OK

Pilih C untuk memperlambat atau mempercepat putaran. Semakin kecil nilai, putaran semakin cepat.

Pilih ‘Presentation’ [D] agar kualitas gambar semakin bagus.

Pilih E untuk menambah resolusi gambar.

Hilangkan ceklist F untuk membalik putaran.

Klik preview hasilnya sebelum disimpan.

Lakukan pengaturan lintasan secara cermat sampai objek terlihat semua.

Gambar 05. Animation preview
Gambar 05. Animation preview

4) Klik OK apabila animasi yang diharapkan sudah sesuai.

Tunggu beberapa saat hingga proses creating video selesai. Lamanya proses ini tergantung dari komputer yang anda pakai dan setingan animasi anda. Apabila anda menambah resolusi dan menggunakan visual style presentation, maka proses creating video akan semakin lama dan tentunya dengan hasil yang lebih bagus.


Gambar 06. Proses creating video
Gambar 06. Proses creating video
Tunggu beberapa saat dan lihat hasilnya.

Watch this..



and






Posted by degineering
degineering Updated at: 23:53

Pentingnya fungsi box motor bagi biker


Bila ditanya soal pentingnya box yang terpasang di motor anda, tentunya jawabannya berbeda-beda. Ada yang mungkin memasang box hanya ikut-ikutan karena hobi atau ada juga karena kebutuhan. Ada banyak model box yang ada dipasaran dengan harga yang berbeda pula. Bila anda punya dana lebih, belilah box yang bagus sekalian.


Lalu apakah fungsi sebenarnya box motor?


Box motor berfungsi sebagai wadah atau tempat untuk menyimpan barang-barang yang anda butuhkan ketika anda berkendara, saat anda touring ataupun pulang kampung. Menggunakan box jauh lebih praktis ketimbang mengikat barang di jok belakang yang justru lebih berbahaya.

Jenis barang-barang yang biasa ada di box.

1. Kunci/ tools standar motor

Diperlukan bila motor mengalami kerusakan di  tengah jalan, jauh dari bengkel, maka peran kunci ini sangat penting.

tools standard
Gambar 01. Tools standard
2. Mantel

Gunakan mantel berupa baju dan celana (setelan). Menggunakan mantel model ini membuat anda lebih leluasa saat hujan. Dengan tidak adanya mantel di box anda, ini akan membuat orang bertanya-tanya sebenarnya buat apa anda memasang box kalau masih kehujanan?? (hehe)..

Mantel setelan
Gambar 02. Mantel setelan

3. Air minum

Ini juga penting, berkendara jarak jauh akan membuat anda cepat lelah dan ketika anda lelah dan berhenti untuk minum, belum tentu di sana ada penjual air minum. Jangan remehkan haus, dan jangan memaksa berkendara jika haus, karena haus akan mengurangi konsentrasi dan menyebabkan kantuk. Bila diperlukan bawa juga cemilan.

Air minum
Gambar 03. Air minum

4. Sandal (alternative)

Untuk biker yang memakai sepatu safety, sandal ini berguna jika anda hendak sholat di masjid dan tentunya lebih nyaman menggunakan sandal. Selain itu, jika ingin mampir ke mall rasanya ga mungkin masuk dengan sepatu safety yang kotor. Bila diperlukan bawalah baju ganti… hehhe.


Sandal
Gambar 04. Sandal

5. Spare part

Bawalah spare part yang bisa anda ganti sendiri jika terjadi kerusakan di jalan dan pastinya didukung dengan kunci/tools yang anda bawa. Bawalah selalu busi cadangan. Jika perjalanan anda jarak jauh atau akan touring bawalah spare part lebih lengkap. Bawalah oli dan lakukan pengecekan level oli ditiap titik anda berhenti.


Spare part
Gambar 05. Spare part
6.Tas istri/pacar

Ini sebenarnya trik atau modus…hehe…
Daripada istri/pacar sibuk megang tas dan tentunya akan ada penghalang antara anda dan si dia, lebih baik tasnya kita simpan di box dan sudah pasti anda tau di mana doi pegangan selanjutnya.. hehe. Si doi akan lebih safety jika pegangan dengan anda.

7. Oleh-oleh
Ini tidak kalah pentingnya, bawalah oleh-oleh untuk anda berikan untuk keluarga atau teman bila anda pulang dari touring.

Oleh-oleh
Gambar 06. Oleh-oleh

Uraian di atas adalah beberapa perlengkapan yang biasa dibawa biker yang motornya terpasang box, apabila ada yang kurang silahkan tambahin sendiri.

Bagi  anda yang henda memasang box, pilihkah box dengan kapasitas yang sesuai dengan motor anda. Gunakan bracket dengan desain yang kokoh dan tanpa mengurangi safety.

Kemudian bagi anda yang sudah memasang box, lakukan pengecekan pada box, bracket dan kerangka motor anda. 

Kerangka retak
Gambar 07. Kerangka retak

---- SEKIAN ----


Posted by degineering
degineering Updated at: 15:52

Hlookup and vlookup to calculate salary


In the previous tutorial has been discussed on how to use hlookup and vlookup in a data. At this time will be discussed further use hlookup and vlookup simultaneously on a data.

There are 4 points that will be discussed in this tutorial

1. Calculate the base salary (vlookup)

2. Calculate allowance (vlookup)

3. Calculating transport (vlookup)

4. Calculate taxes (hlookup)

The writing of HLOOKUP function =HLOOKUP(lookup_value,tabel_array,row_index_num, [range lookup])

The writing of VLOOKUP function =VLOOKUP(lookup_value,tabel_array,col_index_num, [range lookup])

Open your excel file and create a table like the example below.


hlookup & vlookup
Picture 01. Salary table

Start calculating the data


1) Calculate the base salary

Using vlookup function. Make vlookup function in cell D7

=VLOOKUP(C7,B15:E19,2,FALSE) change to absolute by pressing F4

=VLOOKUP(C7,$B$15:$E$19,2,FALSE)

hlookup & vlookup
Picture 02. Calculate base salary

Test the function to see results. Then copy and paste or drag function into cell D11.

2) Calculate allowence

Using vlookup function. Make vlookup function in cell E7.

=VLOOKUP(C7,$B$15:$E$19,3,FALSE)

hlookup & vlookup
Picture 03. Calculate allowance

Test the function to see results. Then copy and paste or drag function into cell E11.

3) Calculate transport

Using vlookup function. Make vlookup function in cell F7.

=VLOOKUP(C7,$B$15:$E$19,4,FALSE)

hlookup & vlookup
Picture 04. Calculate Transport

Test the function to see results. Then copy and paste or drag function into cell F11.

4) Calculated tax

Using HLOOKUP function. Make vlookup function in cell H7.

=HLOOKUP(C7,$G$15:$I$16,2,FALSE)

hlookup & vlookup
Picture 05. Calculate Tax

Test the function to see results. Then copy and paste or drag function into cell H11.

To calculate the total salary as usual using the formula = SUM (D7: F7) in cell G7 into cell G11

To calculate net salary, you can use a formula like this = G7- (G7 * H7) in cell I7 into cell I11.

hlookup & vlookup
Picture 06. Salary complete

Download PDF file [here]


Posted by degineering
degineering Updated at: 18:02

Easy way to make hlookup in excel

hlookup

HLOOKUP function is almost the same with the vlookup function. The Difference is the data source in hlookup function arranged horizontally.

1) Create a table as below.

hlookup
Picture 01. Simple table data

2) Insert function =HLOOKUP in cell H4. Don’t forget to make it absolute.

Before

=HLOOKUP(G4,B4:D5,2,FALSE)

Change B4:D5 into absolute by pressing F4

After (Absolute)

=HLOOKUP(G4,$B$4:$D$5,2,FALSE) [enter]

hlookup
Picture 02. Insert function

3) Test insert data in cell G4, do for all data items. If successful, drag the function to another column.

hlookup
Picture 03. Test function

Additional data validation


By adding data validation, we don't need to type the data one by one. Data validation will limit the data area according to the data table range.

1) Click DATA and select the Data Validation excel

hlookup
Picture no. 04 Data validation

2) It comes Data Validation window.

hlookup
Picture 05. Data validation window
Note:

Select list in Allow column
Select the data source by clicking on the red arrow in the column source [ $B$4:$D$4 ] 

Then click OK

hlookup
Picture 06. Data validation

Copy and paste or drag the data validation to the other columns.


Posted by degineering
degineering Updated at: 18:18

Dongkrak performance karburator vakum


Prinsip kerja karburator vakum dipengaruhi oleh pergerakan piston dari TMA ke TMB. Gerakan piston ini mengakibatkan terjadinya kevakuman diruang bakar, proses ini disebut juga proses langkah isap. Ketika proses ini berlangsung, campuran bahan bakar dengan udara terhisap dari karburator menuju ruang bakar secara cepat. Bahan bakar terkompresi dan terjadilah pembakaran yang dipicu oleh percikkan nyala busi.

Saat langkah isap berlangsung, jarum piston karburator terangkat mengikuti gerakan piston pada ruang bakar. Langkah kerja seperti inilah yang menyebabkan karburator vakum lebih irit dibandingkan karburator skep (konvensional). Semakin cepat piston bergerak dan nilai kevakuman meningkat, maka semakin cepat pula piston karburator terangkat.

Pada kesempatan kali ini, modifikasi yang dilakukan pada piston karburator dengan tujuan mempercepat terangkatnya piston karburator walaupun piston pada ruang bakar bergerak lambat.

Gambar 01. Piston karburator vakum

Alat dan bahan yang disiapkan
- Piston karburator vakum
- Mata bor besi
- Tang kombinasi
- Obeng
- Amplas halus

Berikut proses modifikasi yang dilakukan

Memperbesar diameter lubang udara/angin pada piston karburator


1) Lepaskan piston karburator

Secara umum bentuk piston karburator hampir sama untuk semua tipe motor. Namun yang membedakannya adalah diameter dan panjang piston karena sesuai dengan kapasitas karburator. Untuk penambahan ukuran diameter lubang angin adalah sebesar 0,5 - 1 mm dari ukuran standar. Misal, diameter ukuran standar 2,5 mm maka lakukan pembesaran diameter antara 3 - 3,5 mm.

Gambar 02. Piston karburator

2) Lakukan pengeboran.

Sebelum mulai mengebor, lepaskan jarum dan karet piston.
Jika anda mengebor dengan mesin pastikan putaran mata bor anda lurus, ini mencegah terjadinya kerusakan piston karburator. Untuk lebih mudah lakukan pengeboran secara manual dengan tangan dengan bantuan tang kombinasi.

Gambar 03. Bor manual

Pengeboran di atas menggunakan mata bor besi diameter 3,5 mm

Bersihkan lubang dengan menggunakan amplas halus.

Catatan:
Jangan gunakan cekam/ragum untuk menjepit piston karena dikuatirkan akan menyebabkan piston anda tidak bulat lagi. Apabila terpaksa, lapisi piston dengan kain kemudian jepit dengan cekam dan lakukan dengan hati-hati.

Kebetulan penulis mempunyai 2 piston karburator, maka dibuatlah dua tipe lubang yang berbeda.

Piston karburator 1
Pada gambar di atas, tipe lubang adalah lurus. Diameter lubang standar sebesar 3 mm dan diperbesar menjadi 3,5 mm.

Piston karburator 2
Tipe lubang adalah seperti nozzle. Diameter lubang standar sebesar 3 mm dan diperbesar menjadi 3,5 mm di bagian atas dan 4 mm di bagian bawah.

Gambar 04. Tipe lubang angin

3) Pasang kembali karet vakum
Bersihkan dengan tisu sebelum karet vakum dipasang. Jangan menggunakan kompressor karena akan merusak karet vakum. Kemudian rakit kembali karburator anda.

4) Setel karburator
Setel karburator perlahan dan cari posisi yang yang tepat dengan memperhatikan suara mesin normal tanpa berebet. Lakukan tes dan rasakan bedanya.

Gambar 05. Setting karburator

Hasil yang saya rasakan.

Piston karburator 1
Nafas panjang namun kurang ditarikan bawah. Bagus untuk top speed.

Piston karburator 2
Tarikan terasa pada rpm bawah dan cocok untuk akselerasi

Untuk konsumsi BBM pada kedua tipe piston karburator tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan piston karburator standar.

Apabila kurang puas, bisa dilakukan modifikasi tingkat lanjut dengan memotong pegas/per karburator

Download PDF file [here]


Posted by degineering
degineering Updated at: 14:41
Flag Counter