Menggambar Segitiga dan Jajar Genjang dengan Autocad


Setelah berhasil menggambar Persegi dan Persegi panjang, maka kita akan melangkah ke objek selanjutnya.

o Segitiga


Buatlah segitiga ABC dengan panjang alas AB 500 cm dan kemiringan AC 300 cm dan sudut di A sebesar 30 °.

Lakukan langkah-langkah berikut:

1) Klik kiri ‘Polyline’ pada toolbar atau ketik ‘polyline’ di jendela command

Gambar 0. Klik polyline pada toolbar


2) Specify start point: 0,0 [enter]
Current line-width is 0.0000 >> tidak perlu diubah

3) Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @500<180 [enter]

4) Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @300<30 [enter]

5) Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: scroll mundur/maju mouse anda untuk memperjelas objek lalu pertemukan garis antara ujung akhir (2) dengan ujung awal (1) dengan mengklik kiri mouse anda.

Gambar 01. Pertemuan ujung 1 dan 2
Gambar 01. Pertemuan ujung 1 dan 2

6) Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: kemudian enter untuk mengakhiri program.

Gambar 02. Objek segitiga
Gambar 02. Objek segitiga 

o Jajaran genjang


Buatlah objek jajaran genjang ABCD dengan panjang alas AB 500 cm, panjang AD 500 cm dan sudut A sebesar 45°. Caranya sama seperti membuat objek segitiga.

Lakukan langkah-langkah berikut:
1) Klik kiri ‘Polyline’ pada toolbar atau ketik ‘polyline’ di jendela command.

Gambar 03. Klik polyline pada toolbar
Gambar 03. Klik polyline pada toolbar

2) Specify start point: 0,0 [enter]
Current line-width is 0.0000>> tidak perlu diubah

3) Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @500<180 [enter]

4) Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @500<45 [enter]

5) Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @500<0 [enter]

6) Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: scroll mundur/maju mouse anda untuk memperjelas objek lalu pertemukan garis antara ujung akhir (2) dengan ujung awal (1) dengan mengklik kiri mouse anda.

Gambar 04. Pertemuan ujung 1 dan ujung 2
Gambar 04. Pertemuan ujung 1 dan ujung 2

7) Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: kemudian enter untuk mengakhiri program.

Gambar 05. Objek jajaran genjang
Gambar 05. Objek jajaran genjang




Posted by degineering
degineering Updated at: 17:43

Menggambar persegi dan persegi panjang dengan Autocad

Pada tutorial sebelumnya telah dibahas mengenai persiapan sebelum memulai menggambar dengan Autocad. Sekarang saatnya kita mempraktikkannya dengan Autocad.

Buatlah sketsa/contoh gambar bangun datar lengkap dengan dimensi/ukurannya.

Gambar 00. Contoh gambar bangun datar

Baiklah kita mulai menggambar

Buka program autocad anda (kali ini penulis menggunakan autocad 2010).

Gambar 01. Layar utama autocad 2010
Gambar 01. Layar utama autocad 2010

o Persegi


Buatlah persegi ABCD dengan sisi AB 500 cm dan sisi BC 500 cm.

Lakukan langkah-langkah berikut:

1) Klik kiri ‘Rectangle’ pada toolbar atau ketik ‘rectangle’ atau ‘rec’ di jendela command lalu tekan enter atau tekan spasi.

Gambar 02. Klik Rectangle pada toolbar
Gambar 02. Klik Rectangle pada toolbar

2) Setelah menekan enter akan muncul kalimat Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (kita diminta untuk menentukan titik awal gambar) diisi saja dengan nilai 0,0 (atau bisa juga klik sembarang pada layar) menjadi Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:0,0 lalu tekan enter.

3) Selanjutnya akan muncul kembali kalimat Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: diisi dengan ukuran yang sudah ditentukan, yaitu 500,500 (sisi persegi) menjadi Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: 500,500 lalu tekan enter dan objek persegi pun jadi. Bila hasil belum terlihat, coba lah zoom gambar dengan mengetik ‘zoom’, di jendela command.

a. Ketik ‘Zoom’ atau ‘E’ pada jendela command lalu enter.

b. Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window/Object] <real time>: E lalu enter

Gambar 03. Objek persegi
Gambar 03. Objek persegi

o Persegi panjang


Buatlah persegi panjang ABCD dengan panjang AB 500 cm dan lebar BC 300 cm
Untuk menggambar persegi panjang sama dengan menggambar persegi di atas, hanya saja untuk perintah yang ketiga nilai yang diinput adalah 500,300.

Lakukan langkah-langkah berikut:

1) Klik kiri ‘Rectangle’ pada toolbar atau ketik ‘rectangle’ atau ‘rec’ di jendela command lalu tekan enter atau tekan spasi.

2) Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: 0,0 [enter]

3) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: 500,300 [enter]

Bila hasil belum terlihat, coba lah ‘Zoom’ gambar dengan mengetik ‘zoom’, lakukan seperti cara di atas.

Gambar 04. Objek persegi panjang
Gambar 04. Objek persegi panjang



Keyword: Persegi, Persegi panjang, Contoh gambar

Download PDF file [here]



Posted by degineering
degineering Updated at: 17:22

Latihan dasar menggambar dengan Autocad


Latihan menggambar bangun datar merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mempelajari autocad. Sebagai dasar latihan, objek apa saja bisa dibuat misalnya objek-objek yang ada di sekitar kita seperti gelas, sendok, piring, obeng, botol, batang besi dll. Bangun datar merupakan objek 2D (2 dimensi) yang hanya memiliki 2 sumbu, yakni sumbu X dan Y serta hanya dapat dihitung volume/kubikasinya.

Gambar 00. Objek bangun datar

Dari objek-objek bangun datar yang kita gambar sebagai bahan latihan ini masih dapat kita kembangkan lebih lanjut, misalnya objek-objek ini dapat kita beri dimensi lengkap bahkan sampai mengubahnya menjadi objek 3D (3 dimensi) hingga menghitung volumenya dengan autocad.

Bangun datar bisa sebagai latihan sebagai berikut:

o Persegi 
o Persegi panjang
o Segitiga
o Jajar genjang
o Trapesium
o Belah ketupat
o Layang-layang
o Lingkaran
o Polygon
o Ellips

Latihan menggambar objek-objek tersebut bisa dikembangkan lebih lanjut, seperti.

1. Memberi arsiran pada objek (hatch dan gradient)

2. Memberi dimensi/ukuran secara lengkap

3. Merubah objek 2D menjadi 3D dengan perintah Extrude

Sebelum memulai menggambar beberapa hal yang perlu menjadi perhatian sebagai dasar dari persiapan, diantaranya.

1. OSNAP


OSNAP berfungsi untuk membantu menentukan garis simetris pada objek dan memastikan garis terhubung pada titik yang tepat.

Gambar 01. Pengecekan pengeturan OSNAP
Gambar 01. Pengecekan pengeturan OSNAP
Berikut cara pengaturannya:

1) Klik kanan ‘OSNAP’ pada mouse anda kemudian klik kiri ‘setting’

Gambar 03. Pengecekan pengeturan OSNAP
Gambar 03. Pengecekan pengeturan OSNAP

Hanya beberapa saja yang akan diceklis karena tidak perlu semuanya kalau hanya untuk menggambar 2D. Kemudian setting sesuai kebutuhan kemudian klik ‘OK’.

Gambar 04. Drafting settings OSNAP
Gambar 04. Drafting settings OSNAP

2. Jendela command


Hal berikutnya yang tidak boleh terlewatkan adalah memahami perintah pada jendela command. Jendela command berfungsi sebagai pemandu, memberi arahan kepada operator/penggambar dari awal mulai menggambar sampai dengan selesai. Jendela command berada paling bawah sebelah kiri program.

Gambar 05. Jendela command
Gambar 05. Jendela command

3. Menggambar sketsa


Menggambar sketsa bisa dilakukan di kertas dengan menggunakan sebuah pensil atau pulpen. Selain memulainya dengan sketsa, contoh gambar yang sudah ada pun bisa menjadi gambar referensi dan bisa dijadikan acuan. Diharapkan dengan menggambar sketsa atau gambar referensi akan mempermudah ketika menggambar di autocad.


Keyword: Latihan dasar Autocad, Gambar sketsa, OSNAP, Jendela Command, Bangun datar


Download PDF file [here]

Selanjutnya>>

Posted by degineering
degineering Updated at: 16:55

Cara mudah membuat lampu hazard motor sendiri

Gambar 00. Lampu hazard pulsar


Bagi mereka yang hobi touring dengan motor biasanya terdapat beberapa aksesoris tambahan pada motornya, seperti box, machine guard dan beberapa alat keselamatan tambahan pun juga tidak lupa dipasang seperti klakson, sirene dan lampu hazard. Tidak hanya para biker yang hobi touring, para pemilik motor lain pun sudah banyak memasang aksesoris-aksesoris seperti di atas. Tidak untuk touring atau perjalanan jauh, akan tetapi mereka memasang itu karena semata-mata hobi supaya terlihat keren dan berbeda dengan motor yang lainnya. Aksesoris-aksesoris tersebut bisa dengan mudah kita beli dengan harga yang relatif tergantung kualitasnya. Untuk pemasangannya pun bisa dengan jasa orang lain atau memasang sendiri. Beberapa aksesoris yang mudah kita pasang sendiri, diantaranya adalah lampu hazard.

Apa itu lampu hazard dan fungsinya?


Lampu hazard merupakan lampu tanda bahaya/darurat dan biasanya dipasang pada kendaraan roda 4 atau lebih. Lampu hazard dipasang pada sein dan akan menyala secara bersama-sama. Fungsinya sendiri adalah sebagai tanda saat kita berkendara atau bahkan saat berhenti ketika kendaraan mengalami kerusakan ditengah jalan. Lalu kapan saat yang tepat menyalakan hazard?. Lampu hazard dinyalakan biasanya saat kendaraan melintasi keramaian, persimpangan jalan/perempatan, kemacetan, motor rusak tengah jalan dll. Lampu hazard juga sangat membantu  saat hujan deras, seperti yang kita tahu hujan deras mengurangi jarak pandang pengemudi sehingga perlu adanya tanda tambahan bagi kendaraan seperti lampu hazard ini.


Bagaimana cara memasang sendiri?


Cara mudah yang biasa dilakukan para biker ketika membuat lampu hazard adalah dengan menjumper kabel sein kanan dan sein kiri kemudian ditambahkan saklar untuk menghubungkan kedua kabel tersebut. Bisa juga ditambahkan relay, namun pembuatannya pun lebih rumit dan tentunya lebih mahal. Untuk kali ini kita akan mencoba dengan cara yang mudah dan murah meriah dengan biaya ± Rp 15,000 untuk bahannya. Apabila anda ingin mengganti flashernya juga cukup belikan saja dengan harga Rp 15,000. Kemudian untuk solder, lebih baik pinjem punya teman kalau ada tapi kalau tidak ada berarti anda harus beli juga dengan harga Rp 30,000... hihi.

Sebelum mulai pemasangan, ada baiknya kita cari tau skema wiring kabel standar lampu sein (banyak sumbernya di google).

Berikut skema wiring kabel standar lampu sein motor:

Gambar 01. Skema wiring kabel lampu sein
Gambar 01. Skema wiring kabel lampu sein

Dari skema wiring di atas dapat kita tentukan titik dimana kita akan memasang saklar tambahan. Berikut gambar skema wiring kabel yang telah dimodifikasi:

Gambar 02. Skema wiring modifikasi
Gambar 02. Skema wiring modifikasi

Keterangan gambar:

  • Gambar A pemasangan dengan menggunakan saklar toggle 6 pin/kaki dipasang secara seri
  • Gambar B pemasangan dengan menggunakan saklar toggle 3 pin/kaki dipasang secara paralel


Silahkan pilih sendiri skema mana yang cocok dengan anda.

Langsung saja percobaan kita mulai, alat dan bahan yang harus disiapkan.

1. Saklar toggle 6 pin/kaki atau 3 pin/kaki (1 bh)

saklar toggle
2. Kabel secukupnya
kabel serabut
3. Solder + timah
solder & timah
4. Solasi
solasi
5. Flasher baru (alternative)

Flasher ini digunakan apabila flasher bawaan motor tidak mendukung.


Dari sekian alat dan bahan yang telah anda siapkan, ada satu bahan yang paling penting dan paling utama yang harus disiapkan adalah ‘MOTOR’. Pastikan motor yang hendak anda pasangi lampu hazard merupakan milik anda sendiri, bila milik orang lain pastikan anda sudah disuruh oleh sipunya motor sebelumnya..hihihi.

Baiklah, kita mulai sekarang !


1) Buka switch lampu sein anda kemudian cari kabel yang masuk ke switch sein motor anda. Ingat !! kabel yang akan kita sambung dengan saklar toggle nanti adalah kabel sesudah flasher atau kabel sebelum masuk ke switch sein.

Gambar 03. Switch sein pada motor
Gambar 03. Switch sein pada motor

2) Apabila sudah ketemu, cukup lukai saja kabel tersebut (tidak perlu diputus). Kemudian sambungkan dengan kabel baru, hidupkan kontak dan tempelkan pada bodi motor. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kabel yang disambung adalah kabel yang benar (sesudah flasher dan sebelum switch). Apabila keluar percikan api berarti pemasangan anda benar. Lihat kembali skema !.

Gambar 04. Cara melukai kabel
Gambar 04. Cara melukai kabel

3) Lukai kabel sein kanan dan sein kiri (ini juga tidak perlu diputus). Ingat !! carilah kabel ini setelah switch sein anda. Lihat kembali skema !.

4) Selanjutnya kita beralih ke saklar toggle. Solder kabel pada saklar toggle, seperti ini:

Gambar 05. Mempersiakan saklar toggle dengan 3 kabel
Gambar 05. Mempersiapkan saklar toggle dengan 3 kabel

5) Siapkan tempat/lokasi di mana saklar toggle akan diletakkan. Apabila diperlukan, siapkan media untuk meletakkannya.

Gambar 06. Mempersiapkan lokasi dan media saklar toggle
Gambar 06. Mempersiapkan lokasi dan media saklar toggle

Media di atas terbuat dari fiber, dibuat dari sayap bekas motor

6) Pasang saklar toggle pada lokasi yang telah disiapkan kemudian potong kabel sesuai kebutuhan.

Gambar 07. Memasang saklar pada lokasi yang sudah ditentukan
Gambar 07. Memasang saklar pada lokasi yang sudah ditentukan

7) Sambungkan dengan kabel-yang telah ditentukan (langkah 1 & 2).

8) Lakukan pengetesan.

9) Apabila sukses, solasi agar tidak terjadi short/korslet.

10) Rapikan pemasangan.

Gambar 08. Kabel yang sudah dirapikan
Gambar 08. Kabel yang sudah dirapikan

11) Selesai


Semoga bermanfaat.


Watch this video:




Keyword: Lampu Hazard, Wiring Kabel

Download PDF file [here]


-----selesai-----


Posted by degineering
degineering Updated at: 12:16

Ini akibat ban motor kempes

Hati-hati.....! ban motor kempes bisa membuat Velg motor anda rusak



Gambar 00. Velg penyok

Sebagian besar mungkin para biker sudah mengetahui resiko mengendarai kendaraan dalam kondisi ban kempes, namun banyak juga yang mengabaikannya. Memang mengendarai motor dengan ban yang sedikit kempes lebih terasa empuk apalagi saat melewati jalanan yang berbatu/berkerikil kecil. Gaya elastis ban cukup membantu dikala kita melewati medan yang berbatu/berkerikil. So, bagaimana dengan jalanan yang berlubang....??

Mari kita bahas bersama-sama


Ada banyak sekali tipe lubang di jalan, ada yang dangkal, ada yang dalam, ada yang landai, ada yang curam dan masih banyak lagi. Hal yang wajib selalu dilakukan para biker sebelum menunggangi motor, salah satunya adalah memastikan ban dalam kondisi baik (tidak gundul dan kempes). Namun sering kali hal ini diabaikan dan dianggap masalah sepele kemudian menyesal ketika si Velg rusak/penyok bahkan pecah saat menghantam lubang. Selain itu, cara berkendarapun perlu diperhatikan, berkendara tepat di belakang kendaraan lain (mobil, motor) akan menambah resiko karena bisa dipastikan berkendara seperti ini akan mempengaruhi pandangan. Tidak hanya berakibat buruk pada motor anda, ban kempes dan jalanan berlubang juga dapat mengakibatkan kecelakaan fatal. Disamping itu, ban kempes dan jalanan berlubang merupakan salah satu faktor penyumbang kecelakaan dalam berkendara. So, sudah bisa disimpulkan bahwa melintasi jalanan berlubang dengan kondisi ban kempes akan meningkatkan resiko kerusakan kendaraan terutama velg dan kecelakaan bagi pengendara.


Kejadiaan ini menimpa saya



Beberapa waktu yang lalu ketika pulang kerja, kegiatan rutin saya tiap minggu yaitu pulang Kampung tanpa sengaja motor menghantam lubang. Motor melaju dengan kecepatan sedang (± 60 km/jam). Saat kejadian, lubang tersebut sama sekali tidak terlihat karena saya berada tepat di belakang fuso. Ketika hendak menyalip fuso, motor menghantam lubang curam yang berbentuk kotak. Saat setelah kejadian saya tetap melaju karena saya merasa tidak terjadi apa-apa pada motor saya, apalagi laju motor saat itu tetap stabil. Tanpa berpikir lagi soal velg, saya kemudian meluncur dengan kecepatan tinggi. Akhirnya esok harinya dipagi hari terlihat dari jauh velg depan dan belakang penyok. Merasa penasaran karena melihat dari jauh kemudian dengan segera saya mendekati velg dan alhasil velg saya penyok depan belakang dan yang paling parah adalah velg belakang sampai pecah. Dari analisa saya adalah ban kempes salah satu penyebabnya serta kemungkinan penggunaan box yang tidak diimbangi dengan tekanan udara pada ban serta sock yang tidak saya setel kekencangannya. Melihat ini langsung membuat saya terkejut dan sedikit kebingungan karena jika motor bermasalah maka bermasalah pula pekerjaan saya.

Gambar 01. Kondisi velg setelah menghantam lubang
Gambar 01. Kondisi velg setelah menghantam lubang

Resiko ketika melewati jalanan berkerikil dengan berlubang tentunya berbeda-beda, gambar di atas termasuk kategori velg yang menghantam lubang yang dalam karena sudah membuat velg pecah.


Gambar 02. Kondisi velg setelah dibongkar
Gambar 02. Kondisi velg setelah dibongkar


Adanya kejadian yang tidak terduga seperti di atas, sudah pasti akan menambah pengeluaran dan membuat keuangan kacau. 

Beberapa tips yang mungkin bisa kita ambil sebagai pelajaran dari kejadian di atas agar tidak terjadi pada anda dan mudah-mudahan tidak akan menimpa saya lagi..hehehe, diantaranya:

  • Mengecek kondisi tekanan udara ban, apabila diperlukan gunakan pressure gauge.
  • Mengecek kondisi grip/batik ban, ganti ban segera apabila sudah gundul.
  • Setel kekencangan sok motor (apabila terdapat setelannya).
  • Bagi yang memasang Box, bisa ditambahkan batas atas tekanan udara ban.
  • Mangatur jarak aman dengan kendaraan yang ada di depan.
  • Mengecek kemampuan pengereman depan belakang.
  • Berkendaralah dengan hati-hati.


Apabila suatu saat anda mengalaminya, lakukan beberapa hal di bawah ini:


  • Segeralah berhenti dan menepi untuk melihat kondisi kendaraan, terutama kondisi velg depan dan belakang.
  • Mengecek semua lampu kendaraan (lampu utama, lampu belakang, lampu sein).
  • Apabila velg anda penyok, tambah angin agar laju kendaraan tetap stabil. Karena tidak menutup kemungkinan ada lubang lain menanti di setiap perjalanan anda.
  • Segera press velg anda bila memungkinkan untuk direpair.



Berkendaralah dengan hati-hati, tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Semoga apa yang dialami penulis tidak pernah terjadi pada anda dan semoga tulisan ini bermanfaat.



Semoga bermanfaat


------sekian-----

Posted by degineering
degineering Updated at: 09:50
Flag Counter